foto: infojogja id |
Pantai Baron Gunung Kidul-Jogja, adalah Pionir atau perintis yang
mengawali dibukanya wisata-wisata lainnya di Gunung Kidul. Pantai Baron juga
merupakan perintis untuk kuliner pantai spesialis seafood.
Faktor
yang sangat mendukung salah satu wisata pantai jogja ini untuk menjadi kuliner
pantai spesialis seafood adalah dikarenakan banyaknya penduduk yang berprofesi
sebagai nelayan.
Alhasil,
dengan banyaknya nelayan, maka banyak pula hasil laut berupa ikan, udang, cumi
dan lainnya.
Pada
awalnya ikan, udang dan teman-temannya hanya di lelang di TPI yang ada di
Pantai Baron.
Namun, karena banyaknya wisatawan yang berkunjung, akhirnya sebagian ikan ini dijual langsung kepada pengunjung dan dimasak di warung-warung yang ada di sekitar Pantai Baron.
Namun, karena banyaknya wisatawan yang berkunjung, akhirnya sebagian ikan ini dijual langsung kepada pengunjung dan dimasak di warung-warung yang ada di sekitar Pantai Baron.
Proses
ini sudah berjalan cukup lama, seingat saya waktu pertama kali ke Pantai Baron sewaktu
masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Kira kira antara Tahun 1989 – Tahun 1991, itu pun sudah sangat ramai dengan transaksi jual beli antara wisatawan dengan
nelayan.
Artinya,
jika di Tahun itu sudah ramai dan banyak warung seafood, tentu saja objek
wisata pantai jogja ini sudah lama dibuka sebelum tahun itu.
Sangat
berbeda dengan Pantai Depok yang ada di Kabupaten Bantul, ini tergolong baru
untuk kuliner jogja di pantai, karena baru diresmikan pada Tahun 2009.
Sedang
menurut Pak Wawan, ketua POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Gunung Kidul, yang
pernah saya temui di Warung nya, bahwa Pantai Baron ini
sudah beroperasi untuk menjadi objek wisata diperkirakan sejak tahun 1930an.
Cukup
masuk akal kan jika judul diatas adalah “Pantai Baron Pionir Wisata Gunung
Kidul Dan Kuliner Pantai Pertama Di Jogja”
Hmmm…….
Mungkin
ini ada hubungannya dengan cerita sejarah tentang asal
usul sebuah nama “Baron” untuk Pantai ini.
Sejarah Pantai Baron
Pantai
Baron memiliki sejarah yang bisa dikatakan sedikit simpang siur, karena orang
yang diambil namanya untuk nama wisata Pantai Jogja ini tidak jelas
dari mana asalnya.
Ada
yang mengatakan bahwa orang ini berasal dari Belanda dan Portugal.
Bahkan ada juga yang mengatakan asalnya dari Spanyol.
Bahkan ada juga yang mengatakan asalnya dari Spanyol.
Namun,
yang jelas hanya ada satu nama yaitu Baron Skeber, Dia lah orang yang pertama
kali berhasil berlabuh di Pantai Baron.
Mungkin
karena bentuk Pantai Baron adalah teluk, dengan tebing menjulang tinggi di
kanan dan kiri, maka ganasnya ombak laut selatan dapat teredam.
Sehingga Pantai
ini merupakan tempat sangat pas buat menyusup dengan kapal kecil. Lagipula jika
mengingat masa itu, tempat ini sangat strategis dan nyaman untuk persembunyian.
Cerita
sejarah ini lah yang berkembang, dari nama Baron Skeber lah kemudian Pantai ini
mendapat gelar dengan nama "Pantai Baron"
Keunikan Pantai Baron
Selain
keindahan, Pantai Baron memiliki beberapa keunikan tersendiri. Keunikan
tersebut akan dijabarkan dibawah ini:
1. Adanya
Sungai Di Pantai Baron
Sungai
air tawar yang berasal dari goa bawah tanah di sebelah kanan Pantai Baron, adalah yang pertama menjadi keunikan
dan cirikhas.
Keberadaan sungai ini sangat langka, dan sampai saat ini, hanya baru ditemukan di salah satu wisata Pantai Jogja ini saja.
Keberadaan sungai ini sangat langka, dan sampai saat ini, hanya baru ditemukan di salah satu wisata Pantai Jogja ini saja.
Letak
sungai tersebut berada di sebelah barat bibir pantai, kemudian
mengalir menyisir di tepian batu karang di bawah tebing.
Aliran sungai di Pantai Baron ini cukup deras, maka berhati-hatilah jika mandi, karena sudah sering kejadian orang hanyut saat sedang mandi.
Aliran sungai di Pantai Baron ini cukup deras, maka berhati-hatilah jika mandi, karena sudah sering kejadian orang hanyut saat sedang mandi.
di ujung itulah aliran sungai bawah tanah mengalir ke kiri menyisir batu karang |
2. Warna Pasir Pantai Baron
Sangat
berbeda dengan pasir pantai di Kabupaten gunung Kidul lainnya, yang semuanya
berwarna putih. Akan tetapi warna pasir di Pantai Baron berwarna coklat
kehitaman.
Warna pasir seperti ini dipengaruhi oleh endapan sungai yang
bercampur dengan pasir Pantai Baron.
3.
Nama Baron
Berbeda
dengan nama-nama objek wisata pantai jogja lainnya, yang dinamakan dengan
istilah lokal, seperti Pantai Indrayanti, Wediombo, Sadranan dll.
Akan
tetapi Baron adalah nama yang kebarat-baratan, karena jika menengok sejarah
yang telah dijelaskan diatas, memang diambil dari nama orang berkebangsaan
Eropa.
4.
Souvenir Dari Cangkang Kerang
Segala
macam aksesoris cantik dan menarik, semuanya dijual di pantai ini.
Mulai
dari gantungan kunci, bros, hiasan dinding, hiasan meja, hiasan lampu, tempat
tissue, bahkan tirai yang semuanya terbuat dari cangkang kerang ada di Pantai
Baron.
foto: kompas travel fair |
Harganya
pun bervariatif, mulai dari ribuan, puluhan ribu, hingga ratusan ribu.
Souvenir ini biasanya dibeli oleh pengunjung untuk dijadikan oleh-oleh khas dari Pantai Baron.
Souvenir ini biasanya dibeli oleh pengunjung untuk dijadikan oleh-oleh khas dari Pantai Baron.
foto: proleevo |
Kuliner Di Pantai Baron
Sesuai
dengan judul di atas, Pantai Baron merupakan kuliner pantai pertama di Jogja.
foto: soebratha wordpress com |
Meskipun
sekarang ini sudah banyak sekali kuliner pantai di Jogja, But “Baron Beach is
the pioneer”
Berbeda
dengan yang dulu, sekarang ini warung-warung dan kios-kios souvenir sudah
tertata dengan rapi dan bersih.
foto: jarangpanas com |
Banyak
sekali warung berderet-deret di sebelah timur dan barat, yang semuanya
menyajikan menu seafood. Tinggal pilih salah satu warung untuk menikmati
lezatnya ikan bakar, udang saos tiram atau cumi goreng tepung.
Atau
boleh juga belanja sendiri ikan, cumi, udang, lobster, maupun kepiting di pasar
ikannya Pantai Baron, lalu dimasak di warung-warung tersebut. Karena dengan beli sendiri Anda bisa memilih dan memilah seberapa
besar dan tentu saja bisa memilih ikan yang masih segar
Sedikit
tips, pilihlah ikan dengan mata yang bening, insang berwarna merah segar dan
daging ikan padat, ini adalah ciri ikan yang masih segar.
foto: erlin jalan jalan |
Sebenarnya
ada tempat rekomendasi untuk kuliner di Pantai Baron, namun tempatnya terletak setelah
retribusi pintu masuk dan agak jauh dari pantai, namanya adalah Kampoeng Baron Art Resort Restaurant.
Sedikit
cerita tentang murahnya ikan goreng di masa lalu, ini pengalaman pada Tahun 1996 dulu.
Di
Pantai Baron, dulu ada daging ikan yang sudah digoreng dan dijualnya dengan
cara kiloan. Biasanya daging ikan ini adalah ikan sejenis tuna sirip kuning,
ikan pari, hiu, kerapu dan kakap batu yang berukuran besar.
Ikan
ini dipotong-potong dengan ukuran sebesar 3 jari orang dewasa dan dijual sudah
dalam keadaan matang dengan digoreng.
Waktu
itu saya dan teman-teman SMA ke Pantai Baron, lalu beberapa teman membeli ikan
tersebut dengan cara memberikan uang Rp. 3000,- sampai Rp. 5.000,- /orang
kepada penjual ikan. Lalu penjual menimbang ikan yang sudah digoreng, tidak
tahu persisnya dapat berapa ons atau kilo. Yang jelas setiap uang yang diberikan
dari kami digantikan dengan ikan sebanyak 1 tas kresek 1 kiloan.
"Memang benar masa-masa paling murah adalah masa masa SMA"
Mercusuar Pantai Baron
Sahabat
wisata Pantai Jogja, Pantai Baron memiliki Mercusuar dan bisa dikunjungi.
Mercusuar ini berada di tebing sebelah timur, kalau dari pantainya tinggal naik melalui jalan setapak dan mudah dilewati.
Mercusuar ini berada di tebing sebelah timur, kalau dari pantainya tinggal naik melalui jalan setapak dan mudah dilewati.
foto: kota jogja com |
foto: unique - chantika com |
Cobalah naik sampai di atas Mercusuar ini, karena view dari atas Mercusuar pemandangannya
sangat indah. Kita bisa melihat bukit-bukit nan hijau di sekitar kanan kiri dan
Pantai Baron jadi kelihatan sangat mungil.
Untuk
biaya masuk Marcusuar sebenarnya geratis, tapi berbaik hatilah dengan
memberikan sedikit uang sebesar Rp. 10.000 buat yang jaga untuk beli kopi dan
gula sebagai teman jaga malam mereka.
Lokasi Pantai Baron
Mungkin
dari beberapa sahabat wisata Pantai Jogja ada yang belum tahu mengenai lokasi
Pantai Baron. Karena akhir-akhir ini yang sedang booming dari wisata pantai jogja
adalah Indrayanti dan Sadranan.
Pantai
Baron terletak di Kemadang, Tanjungsari, Kemadang, Kecamatan
Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul-Jogja.
Untuk petanya bisa googling di map rute pantai baron
Kalau masih bingung dengan jalan arah ke
pantai baron, atau terlalu capek untuk berkendara sendiri karena perjalanan
cukup panjang, ada baiknya booking paket wisata jogja saja.
Tiket Masuk Pantai Baron
Harga
tiket masuk Pantai Baron cukup murah, yaitu sebesar Rp. 10.000.- saja dan bisa
digunakan untuk tiket terusan ke Pantai Kukup, Krakal dan Sundak.
Jam
operasionalnya 24 Jam, kalau malam hari, biasanya ada beberapa teman dari
pemancing.
Sedangkan kalau weekend ada beberapa anak muda camping di sekitar Pantai.
Sedangkan kalau weekend ada beberapa anak muda camping di sekitar Pantai.
Fasilitas Pantai Baron
Seiring
berjalannya waktu, fasilitas di Pantai Baron semakin baik. Terbukti dari
tertatanya secara rapi antara kios Souvenir dan Warung.
Pembagiannya, kios Souvenir berada di tengah, sendangkan warung berada di tepi barat dan timur, untuk pasar ikannya berada di depan TPI.
Pembagiannya, kios Souvenir berada di tengah, sendangkan warung berada di tepi barat dan timur, untuk pasar ikannya berada di depan TPI.
Toilet
yang dulunya kumuh dan bau pesing, sekarang sudah bersih dan dikelola dengan baik. Air
tawarnya guna kebersihan toilet kini melimpah ruah yang berasal dari sumur bor disekitar
pantai.
Hotel Di Pantai Baron
Sudah
ada beberapa Hotel di pantai Baron, dan ada tiga Hotel yang lokasinya sangat dekat dengan pantai.
Ketiga Hotel di Pantai Baron tersebut diantaranya:
Ketiga Hotel di Pantai Baron tersebut diantaranya:
1. Homestay
Baron Sari, Contact: 0812-2550-3015
2. Hotel Bintang Baron, Contact: 0812-2970-8090
3. Penginapan Baronsari
Untuk rekomendasi sebaiknya pilih
yang no. 1 yaitu Homestay Baron Sari
- 6 Pendukung Menjadikan Pantai Indrayanti Semakin Populer
- Menikmati Keindahan Sunset Dan Lezatnya Seafood Di Pantai Depok
- Jangan Tinggalkan Camping & Sunset di Pantai Pok Tunggal
No comments:
Post a Comment