Cerita Terciptanya Gondola di Wisata Pantai Timang Gunung Kidul - Jogja

Pantai Timang adalah salah satu Wisata Pantai Jogja di Gunungkidul yang terletak di tengah-tengah antara Pantai Nglambor dan Pantai Pok Tunggal  menjadi destinasi favorite bagi touris Korea, Singapore dan Malaysia.


Dari sebagian besar yang berkunjung di Yogyakarta, mereka mencantumkan nama Pantai Timang di dalam daftar tempat pariwisata yang dikunjungi selama liburan ke Jogja.

Seperti halnya yang telah dilakukan oleh 2 traveller dari Singapore, Monica dan Agnes. 

Setelah selesai dari Bukit Panguk dan Goa Jomblang mereka mengunjungi wisata Pantai Timang di Gunungkidul - Jogja.

Yah… meskipun memerlukan biaya tambahan untuk ongkos ojek dari tempat parkir menuju lokasi dengan biaya Rp.50.000, masih ditambah Rp.200.000 biaya naik Gondola untuk menyebrang ke Pulau Panjang (nama batuan karang atau Pulau kecil di seberang Pantai Timang).

Sedikit cerita tentang Wisata Pantai Timang Jogja

Awal awalnya dulu, sebelum Pantai Timang dijadikan salah satu wisata pantai Jogja, sebenarnya Pantai Timang ini merupakan tempat favorite bagi komunitas Jogja Rock Fishing (Pemancing Karang) untuk mencari ikan dengan dipancing dari atas Pulau Panjang tersebut. 

Karena Selain di Grendan (timurnya Pantai Wediombo) kalau dilihat dari struktur terumbu karang yang ada di Pantai Timang, merupakan tempat persembunyian ikan dan tempat ikan berkembang biak. 

Selain spot mancing favorite yang terpenting untuk nelayan adalah Pantai Timang ini merupakan tempat mencari Lobster, karena Tempat ini adalah habitatnya Lobster. 


Para nelayan mencari udang lobster disini dengan cara ng'Rendhet (Mencari Lobster dari atas tebing Karang dengan cara memasang jaring berbentuk bulat yang ditinggal selama 1 malam).

Lihat foto di bawah ini! 
Ini adalah jaring Rendhet untuk mencari Lobster. 

Jaring ngRendhet Lobster

Selain di Pantai Timang, Pulau Kalong juga menggunakan Gondola sebagai alat penyeberangan, cuman selain para pemancing dan nelayan, banyak  sekali masyarakat yang belum mengetahui tentang informasi ini.

Cerita Dibalik Terciptanya Gondola Di Wisata Pantai Timang - Jogja

Cerita ini bermula pada akhir Tahun 1997, nelayan dari pantai suing dengan kapal sederhananya memberanikan untuk mencari Lobster ke Pantai Timang ini, tanpa terpikir sebelumnya hasil tangkapan Lobster sangat melimpah dengan membawa hasil udang lobster sebanyak 10Kg.

Kemudian kabar tersebut terdengar sampai ditelinga Sartono, seorang warga asli dari Pantai Timang. 

Akhirnya Sartono pun sangat tertarik dengan hasil tangkapan nelayan dari pantai suing tersebut. Hingga membuat Sartono harus memutar otak dan berpikir panjang dengan cara apa agar lebih mudah untuk mencapai ke Pulau Panjang tersebut tanpa menggunakan Perahu.

Dan sebuah Mahakarya pun muncul di kepala Sartono yaitu sebuah Gondola. 

Sebenarnya  ide ini terinspirasi ketika Sartono melihat kereta gantung di TMII-Jakarta sewaktu ia bekerja menjadi buruh bangunan di sana.

Setelah kepulangannya, Sartono mencoba untuk membuat Gondola sebagai alat penyeberangan di Wisata Pantai Jogja ini. 

Pantai Jogja ini

Namun pada waktu itu hanya lima orang saja yang bersedia membantu untuk membuat Gondola, sedangkan warga lainnya terlalu takut karena resiko yang diambil terlalu besar bahkan nyawa sebagai taruhannya.

Proses pembuatan Gondola ini memakan waktu kurang lebih sekitar 2 Minggu, dan pada akhir Tahun 1997 Gondola ini dapat di gunakan.

Pembuatan Gondola ini di bilang cukup berhasil meskipun dengan bahan yang cukup sederhana, alat ini dapat dioperasikan dengan lancar. Ya meskipun dengan menggunakan banyak tenaga untuk menyeberang ke Pulau Panjang.

Sejak pertama kali dioperasikan hingga Oktober 2017, selama kurang lebih 20 Tahun tidak pernah terjadi Kecelakaan sama sekali.

Pada awal awal Gondola ini digunakan, hasil pencarian Lobster sangat luar biasa, hingga mencapai 35-50Kg per harinya. Seiring berjalannya waktu semakin hari hasil tangkapan lobster dari Pulau Panjang menyusut, karena populasi lobster sudah banyak berkurang.

Yang tidak diperhatikan oleh mereka akan kelestarian loster adalah masa Panen dan masa pemijahan, ini sebenarnya sangat penting untuk populasi kelestarian lobster.

Awal Panti Timang Menjadi Salah Satu Destinasi Wisata Pantai Jogja

Pada Tahun 2001, ada salah satu Stasiun TV Swasta Indonesia yang mempunyai  Rating Tinggi melakukan Syuting di Pantai Timang, karena banyak pemirsa yang penasaran. Maka, akhirnya mereka mencoba untuk berkunjung ke Pantai Timang.

Hal ini yang membuat Pantai Timang menjadi terkenal, terlebih lagi pada Tahun 2013 lokasi pantai ini kembali digunakan shooting untuk program acara TV dari Korea.

Coba tonton video dari youtube dibawah ini!

Ada kemungkinan besar bahwa program acara tersebut juga tayang di Malaysia dan Singapore, sehingga Pantai Timang masuk dalam daftar kunjungan bagi wisatawan Malaysia dan Singapore.

Hal ini sudah terbukti dan dirasakan oleh Marman Tour yang beberapa kali telah mengantar wisatawan dari Malaysia dan Singapore untuk berkujung di Pantai Timang ini.

Nah kalau mereka saja yang jauh-jauh menyeberangi lautan beribu-ribu Km jauhnya, terus kapan giliran anda para sahabat wisata pantai Jogja?

Wisata Pantai Lainnya di Jogja

• Seperti Apa Tradisi Ngalangi di Obyek Wisata Pantai Nglambor Jogja
• Jangan Melupakan Sajian Seafood Di Pantai Depok
• Kuasai 3 Teknik Sebelum Snorkeling di Pantai Sadranan Jogja