Angkringan Jogja merupakan satu hal yang tidak dapat terelakkan ketika Anda mencari kuliner murah di Jogja.
Solusi terbaik, ya di mana lagi kalau tidak di 7 Angkringan recommend di bawah ini. Karena selain harga yang murah juga merupakan salah satu kuliner malam Jogja.
Nasi Kucing, Gorengan, Sate Telur Puyuh, Sate Usus adalah
cirikhas menu yang disajikan di semua Angkringan. Meskipun belakangan ini
berkembang dengan lebih banyak varian menu yang disajikan.
Dalam perkembangannya, kini Angkringan Jogja menjadi salah satu
tempat yang asik untuk anak muda buat nongkrong sambil bercanda dan
bercengkrama.
Bahkan, sebagian dari mereka juga aktif dalam sebuah komunitas yang mengadakan pertemuan rutin di Angkringan.
Bahkan, sebagian dari mereka juga aktif dalam sebuah komunitas yang mengadakan pertemuan rutin di Angkringan.
Jika target segmentasi pasar mereka adalah anak muda, maka
secara otomatis menu makanannya pun ditingkatkan dengan banyaknya varian
mengikuti selera anak muda.
Oleh sebab itu, akhir-akhir ini konsep Angkringan Jogja mengalami
pergerakan yang signifikan mulai dari varian menu yang disajikan hingga cara penyajian
dan design interior unik yang terkesan n’Jawani.
Dalam hal ini Marman Tour merekomendasikan beberapa
Angkringan Jogja sebagai kuliner murah dan kuliner malam Jogja untuk panduan ketika Anda berwisata
di Jogja.
Baiklah….. Kalu begitu, langsung saja.
Berikut ini Angkringan Jogja Rekomendasi Untuk Kuliner Malam Jogja:
1. Angkringan Pak Jabrik
Angkringan Jogja ini lebih dikenal dengan nama Angkringan KR,
karena lokasinya tepat berada di depan Kantor Surat Kabar KR (Kedaulatan
Rakyat).
Kantor tersebut beralamatkan di Jl. Mangkubumi.
Lebih mudahnya jika mau ke Angkringan Pak Jabrik ini dari
Tugu Jogja ke Selatan arah Malioboro. Disebelah kiri jalan ada Kantor KR, Nah
Angkringan Pak Jabrik persis berada di depannya.
2. Angkringan Gareng Petruk
Kedua Angkringan ini bisa dikatakan bersaing, namun keduanya
tetap sama sama rame.
Yang menjadi cirikhas dari Angkringan ini adalah tikar yang
berwarna-warni dan dipadukan dengan atribut tradisional.
3. Angkringan Mbak Mlenuk
Angkkringan Jogja yang satu ini sempat beberapa kali ganti nama, dulu pernah bernama Angkringan Kopi Joss,
karena juga menyediakan minuman Kopi Joss.
Dengan ciri khas rombong pikul, tapi seiring berjalannya waktu kini sudah diganti dengan boot dari stainlees. Menu makanannya pun juga makin beragam.
Sebenarnya di satu lokasi ini ada beberapa warung, termasuk ada warung lesehan juga, tinggal dipilih menu mana yang menjadi selera Anda.
Dengan ciri khas rombong pikul, tapi seiring berjalannya waktu kini sudah diganti dengan boot dari stainlees. Menu makanannya pun juga makin beragam.
Sebenarnya di satu lokasi ini ada beberapa warung, termasuk ada warung lesehan juga, tinggal dipilih menu mana yang menjadi selera Anda.
Untuk rasa manakah yang paling enak, itu tergantung dari
selera masing-masing.
Alamat Angkringan Mbak Mlenuk:
Jl. Jend. Sudirman No.44, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta,
sebelah timur Tugu Jogja selatan jalan, sebelah persis jembatan Gondolayu.
Kalau jajan disini ambil makanan dulu terus cari tempat disebelah timur boleh pilih beralaskan tikar atau duduk diatas kursi. Dan dibawah cahaya remang-remang dengan suasana unik karena juga berada di pinggir kali code.
Nah, paling tidak suasananya seperti foto dibawah ini
Kalau jajan disini ambil makanan dulu terus cari tempat disebelah timur boleh pilih beralaskan tikar atau duduk diatas kursi. Dan dibawah cahaya remang-remang dengan suasana unik karena juga berada di pinggir kali code.
Nah, paling tidak suasananya seperti foto dibawah ini
Sudah 3 tempat angkringan jogja untuk kuliner malam, selanjutnya masih ada 4 lagi.
Yok mari kita lanjut lagi pembahasan angkringan recommended untuk kuliner murah di Jogja ini.
4. Angkringan Kopi Joss Lik Man
Angkringan Lik Man merupakan angkringan spesial buat pecinta kopi.
Pasalnya, di salah satu angkringan Jogja yang recommended ini tersedia kopi joss,
yaitu kopi khas dari Jogja.
Kopi Joss adalah kopi yang cara penyajiannya ditambah dengan bara
dari kayu dengan cara dimasukkan kedalam kopi.
image: sprudge com |
Angkringan Lik Man merupakan angkringan jogja pertama kali atau bisa
disebut sebagai pionir dalam penyajian kopi joss. Jenis minuman kopi ini sudah
ada sejak Tahun 1980an, namun angkringan lik man sudah ada sejak Tahun1950an.
Lokasi Angkringan Lik Man berada di
pusat kota Jogja, yaitu sebelah utara Malioboro, tepatnya di utara stasiun Tugu. Jadi, kalau Anda sedang berjalan-jalan ke Malioboro sekali-kali Mampirlah di Angkringan Lik Man ini.
Selain angkringan milik Lik Man, terdapat banyak sekali angkringan
yang serupa, di samping kanan dan kiri. Semua angkringan ini sangat ramai oleh
pembeli yang menikmati kopi joss sambil nongkrong dan bersenda gurau.
Nah, Angkringan ini Jogja banget!!!
Pendopo adalah sebuah bangunan terbuka yang berada di depan rumah inti. Pada umumya bangunan ini berbentuk joglo.
Pendopo adalah sebuah bangunan terbuka yang berada di depan rumah inti. Pada umumya bangunan ini berbentuk joglo.
N’Dalem adalah sebutan untuk rumah yang pemiliknya masih
kerabat Keraton Yogyakarta.
Jadi sesuai dengan namanya Angkringan Pendopo n’Dalem, karena berada di bawah pendopo yang notabene lokasi itu masih masuk di dalam wilayah Keraton Yogyakarta.
Jadi sesuai dengan namanya Angkringan Pendopo n’Dalem, karena berada di bawah pendopo yang notabene lokasi itu masih masuk di dalam wilayah Keraton Yogyakarta.
Coba lihat menu yang disajikan di atas, banyak jenis makanan tradisional.
Jadi kalau ng’Angkring di sini, berasa seperti bangsawan
Jawa… :D
Menu special yang ada disini menyediakan jajanan pasar
tradisional khas Jawa, sebut salah satu saja yaitu Kipo.
image : travellingyuk.com |
Kenapa makanan tradisional sangat special, karena setiap
jajanan pasar asli Jawa mengandung filosofi.
Minuman di Angkringan Jogja ini pun juga unik, banyak menu minuman tradisional
tersedia disini.
Klasik, Adem dan n’Jawani yang terkesan jika anda ng’Angkring
disini.
Oh ya, di sini juga ada Bakmi Jawa lhooo…
So, pastikanlah anda kuliner malam di angkringan jogja banget ini, yang lokasinya berada disebelah utara Taman Sari
6. Warung Klangenan
Nah, Kalau Angkringan Jogja ini sangat disarankan untuk
dicoba.
Angkringan ini namanya adalah Warung Klangenan, memang warung
tapi konsep dasarnya adalah Angkringan.
Lokasinya beralamatkan di Jl. Patangpuluhan No.28, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Lokasinya beralamatkan di Jl. Patangpuluhan No.28, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Meskipun tempatnya agak masuk ke dalam, namun angkringan ini
selalu dipadati pelanggan.
ini ruangan indoor |
Menu yang disajikan :
Makanan: Nasi kucing lebih dari 9 varian, Sate-satean ada
sekitar 19 varian bahkan lebih, tempe mendoan, baceman dan masih banyak lagi.
Minuman: Mulai dari minuman standard seperti halnya teh,
jahe, kopi hingga minuman tradisional yang unik dan klasik pastinya.
Semuanya menu minuman ada sekitar 20an.
Dan yang terpenting semua jenis makanan dan minuman disini
adalah produk dalam negeri alias hasil masakan sendiri.
Karena biasanya makanan yang tersedia di Angkringan Jogja menggunakan
sistim titip jual.
Soal harga anda tidak perlu khawatir, meskipun tempat dan fasilitas di sini bagus, tetap recommended banget kok untuk kuliner murah di Jogja.
Soal harga anda tidak perlu khawatir, meskipun tempat dan fasilitas di sini bagus, tetap recommended banget kok untuk kuliner murah di Jogja.
Ada satu hal yang tidak boleh dilewatkan, dan itu adalah
special di tempat ini. Adalah panggrangan disediakan khusus jika ada pelanggan
yang menginginkan bakar-bakar menu makanannya sendiri.
Jadi sambil bolak balik makanan yang dibakar sendiri agar
tidak gosong, anda juga bisa menikmati fasilitas wifi secara geratis.
suasana outdoor |
7. Angkringan Pendopo
Lawas
Angkringan ini juga berada di dalam pendopo, tempatnya sangat cocok buat anak muda yang mau dating atau sekedar hangout.
Angkringan ini juga berada di dalam pendopo, tempatnya sangat cocok buat anak muda yang mau dating atau sekedar hangout.
Suasana yang romantis dan
asik buat hangout sambil lihat aktivitas masyarakat yang berada di alun alun
utara.
Oh ya, pendopo lawas ini lokasinya di sebelah timur Alun-alun Utara, dan secara kebetulan sangat dekat dengan bakmi jawa yang legendaris yaitu Bakmi Pele.
Oh ya, pendopo lawas ini lokasinya di sebelah timur Alun-alun Utara, dan secara kebetulan sangat dekat dengan bakmi jawa yang legendaris yaitu Bakmi Pele.
Seluk Beluk Angkringan Jogja Sebagai Kuliner Malam Jogja
Bayat, dalam pengucapan logat Jawa jadi m’Bayat adalah nama
Kecamatan di Kabupaten Klaten-Jawa Tengah, yang merupakan asal penjual
Angkringan pada awal-awal dulu. Bahkan, sampai sekarang pun sebagian besar
penjual Angkringan juga berasal dari daerah Bayat.
Mereka mengadu nasib datang ke Jogja untuk mencari rejeki dengan
cara berjualan Angkringan dimalam Hari.
Entah tidak diketahui sejak Tahun berapa mereka mulai berjualan Angkringan ini.
Setahu saya, dulu sekali angkringan jogja hanya ada 2 yaitu Angkringan Kopi Joss punya Lik Man dan yang satunya berada di depan SD Netral, Jl. Sosrowijyan.
Orang orang di sekitar mengenal Angkringan yang di Jl. Sosrowijayan dengan nama "Kornelan" atau juga terkenal dengan nama "Pak Noto"
Angkringan milik Pak Noto dulu tidak pernah sepi pengunjung, dan buka 24 jam. Namun disayangkan, kini setelah generasi ke-2 konsep angkringan telah berubah, Rombong pikul telah dihilangkan. Kemudian diganti dengan warung nasi rames.
Dan kini setelah generasi ke-3 warung tersebut telihat sepi, kemungkinan karena konsep atau mungkin ada lainnya juga yang tidak saya ketahui.
Bisa dilihat gambar di bawah ini!
Karena gerobak Angkringan yang sekarang ini sebagian besar sudah menggunakan gerobak dorong. Dan hanya sebagian kecil saja yang masih menggunakan rombong pikul.
Tapi sepertinya rombong pikul ini sekarang mulai diminati lagi guna mendisplay makanan yang dipadukan antara konsep angkringan jogja dengan warung modern. Setahu saya, dulu sekali angkringan jogja hanya ada 2 yaitu Angkringan Kopi Joss punya Lik Man dan yang satunya berada di depan SD Netral, Jl. Sosrowijyan.
Orang orang di sekitar mengenal Angkringan yang di Jl. Sosrowijayan dengan nama "Kornelan" atau juga terkenal dengan nama "Pak Noto"
Angkringan milik Pak Noto dulu tidak pernah sepi pengunjung, dan buka 24 jam. Namun disayangkan, kini setelah generasi ke-2 konsep angkringan telah berubah, Rombong pikul telah dihilangkan. Kemudian diganti dengan warung nasi rames.
Dan kini setelah generasi ke-3 warung tersebut telihat sepi, kemungkinan karena konsep atau mungkin ada lainnya juga yang tidak saya ketahui.
Gerobak, Rombong Pikul & Inovasi Angkringan Jogja
Pada awalnya, Angkringan tidak menggunakan gerobak dorong, namun masih menggunakan rombong yang dipikul.Bisa dilihat gambar di bawah ini!
Karena gerobak Angkringan yang sekarang ini sebagian besar sudah menggunakan gerobak dorong. Dan hanya sebagian kecil saja yang masih menggunakan rombong pikul.
Karena saking banyaknya Angkringan yang menjamur di Jogja,
dan sebagian besar wisatawan yang datang ke Jogja menikmati jajan di
Angkringan, maka persepsi yang timbul sampai sekarang ini adalah bahwa
Angkringan ini merupakan asli khas Jogja.
Kalau dilihat dari perspektif perkembangan dan merebaknya angkringan dan sejarah memang betul, namun yang perlu ditegaskan adalah angkringan ini dibawa oleh penjual yang barasal dari m'Bayat, Klaten - Jawa Tengah.
Kalau dilihat dari perspektif perkembangan dan merebaknya angkringan dan sejarah memang betul, namun yang perlu ditegaskan adalah angkringan ini dibawa oleh penjual yang barasal dari m'Bayat, Klaten - Jawa Tengah.
Dulu, pembeli hanya disediakan kursi panjang yang ada
disamping gerobak dengan minim space untuk meletakkan gelas dan nasi kucing yang menempel jadi satu dengan gerobak saja.
Kini penjual Angkringan Jogja lebih berani untuk berinovasi dengan memberikan
ruang lebih luas.
Seperti halnya menyediakan tikar untuk duduk lesehan, kursi
dan meja dari kayu, bahkan dengan sedikit bentuk unik yang bisa dikatakan lebih
artistik.
Sebagian tempat ada yang berani memberikan fasilitas free
wifi guna menarik pembeli yang ditargetkan kepada anak muda yang tidak bisa
lepas dari Gadgetnya.
Jadi, predikat yang tersemat sekarang ini buat Angkringan Jogja adalah gaya Hangout Anak Muda Zaman Now.
Dengan demikian, sebagai pelaku modal berani memasukkan unsur
modernitas tapi tidak menghilangkan konsep kemurnian dari Angkringan.
Sehingga di 5 Tahun terakhir ini, sangat marak dengan
dibukanya Warung makan ber konsep Angkringan.
Tempatnya dibuat semenarik mungkin, bahkan berani menciptakan
cirikhas yang sangat menarik perhatian untuk target segmentasi Anak Muda.
Maka kesan Angkringan yang dulu adalah tempat jajanan
masyarakat perekonomian bawah telah beralih menjadi “New Style” kuliner malam
Jogja.
Jika Angkringan Jogja sudah dapat dikatakan sebagai new style, secara otomatis menjadi satu bagian
hal menarik untuk mendukung wisata Jogja, dalam kategori wisata kuliner malam Jogja.
No comments:
Post a Comment