Informasi Gunung Agung Terkini: “Status Awas Level 4”

foto:tribun bali

Sampi kondisi terkini  tgl 5 Desember 2017, Gunung Agung di Bali statusnya masih “Awas Level 4”.

Meskipun sekarang kondisi Gunung Agung kelihatan lebih tenang seperti hari-hari sebelumnya, seperti yang sudah diberitakan tentang kondisi gunung agung pada tanggal 2 desember 2017. 

Meskipun secara kasat mata terlihat tenang, namun PVMBG masih menetapkan status Gunung Agung pada Awas level IV.

Factor ditetapkan status Awas Level 4

Beberapa faktor di bawah ini sebagai dasar penetapan status awas level iv:

Titik Api di Permukaan Kawah Gunung Agung

Informasi terkini dari Gunung Agung berdasarkan pada penglihatan di pos pantau gunung agung pada hari Rabu  tanggal 5 Desember 2017, terlihat dengan jelas ada titik api dari puncak gunung agung, kali ini titik api lebih terang dari hari hari sebelumnya.

Sesuai dengan keterangan Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana:

“Glow (istilah titik api yang digunakan beliau) muncul karena adanya lava panas di permukaan kawah, meskipun dua hari lalu pergerakan lava untuk memenuhi  kawah melambat namun aktivitas tersebut masih tetap berlangsung”

Sebuah Titik api yang ada di puncak gunung agung menandakan bahwa adanya energi termal yang diakibatkan dari lava memenuhi sepertiga dari kawah gunung agung.

Titik api yang terlihat di permukaan kawah gunung agung tersebut panasnya bisa sampai kurang lebih 700 derajat, sehingga material memerah karena saking panasnya. Bahkan temperature panas material yang berada masih di dalam bisa mencapai 900 hingga 1300 derajat celcius.

Ada Gas SO2 Disekitar Kawah

Selain itu juga dapat dilihat, bahwa gunung agung masih mengeluarkan asap dari puncak kawah, asap yang berwarna putih ini bisa mencapai ketinggian sekitar 500 – 1000 meter dari atas permukaan kawah.

Akan tetapi jam 08:48 waktu setempat asap putih yang keluar dari puncak kawah mengalami peningkata dengan ketinggian bisa mencapai sekitar 1500meter.

Asap putih tersebut ternyata mengandung gas SO2 karena disebabkan adanya aktivitas magmatic. Dan hasil dari pengukuran terakhir diketahui adanya kandungan gas SO2 disekitar kawah gunung agung pada level 1300 ton sehari. 


sumber informasi ini berdasar dari Tribun Bali

Dampak Terhadap Objek Wisata

Dengan kondisi Gunung Agung terkini yang masih ditetapkan dengan status Awas Level 4, maka secara pasti mempengaruhi kondisi dunia pariwisata Bali.

Simak informasi Erupsi Gunung Agung selanjutnya yang berdampak terhadap Pariwisata Bali.