Kalibiru Jogja; Perjalanan Dari Hutan Negara Jadi Wisata Alam

kalibiru jogja
Kalibiru Jogja dan Sebuah perjalanan panjang untuk bertransformasi dari Hutan Negara menjadi objek wisata alam Jogja yang sangat populer dikalangan wisatawan. Tentu saja dibutuhkan kesabaran, keuletan dan kerja keras untuk menyulap yang tadinya adalah hutan lindung menjadi Destinasi Wisata yang sangat populer di Jogja.

Kerja keras yang dilakukan oleh Masyarakat Kelompok Tani baru membuahkan hasil setelah di Tahun ke enam. Secara resminya Wisata Alam Kalibiru ini dikukuhkan pada pertengahan Tahun 2008, namun bisa dikatakan mencapai berhasil di Tahun 2014.

Perjalanan Kalibiru Jogja Hingga Jadi Wisata Alam

Satu Hal yang melatar belakangi dirubahnya Dusun Kalibiru menjadi wisata alam karena keinginan Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (KTHKm) untuk memanfaatkan hutan tanpa harus merusak dengan cara penebangan secara liar.
Ada 7 Kelompok Tani yang secara resmi ditetapkan oleh Pemerintah dan didampingi oleh Yayasan Damar untuk melakukan pengelolaan Hutan Kemasyarakatan.
Namun ada satu hal yang membuat risau dari Kelompok Tani yang wilayahnya masuk dalam Hutan Lindung, karena tidak diizinkan mengambil kayu sama sekali dari Hutan Lindung tersebut.
Singkat cerita, muncullah gagasan menyulap Desa Kalibiru menjadi objek wisata alam. Tanggal 14 Februari Pada Tahun 2008, secara resmi Wisata Alam Kalibiru diserahkan pengelolaannya kepada Kelompok Tani Kemasyarakatan Mandiri.
Guna mempromosikan wisata alam Kalibiru, lalu menggelar acara Sedekah Bumi yang dihadiri Bupati Kulon Progo. 

Lalu keluhan bahwa tidak dapat mengambil kayu dari hutan disampaikan dan sekaligus menyampaikan sebuah ide kepada Bupati Kulon Progo yang merupakan solisi brilian pada acara Sedekah Bumi tersebut. 

Sebagai gantinya, pemanfaatkan hutan Kemasyarakatan untuk dijadikan sebuah objek wisata alam. Dengan solusi ini, maka tidak akan pernah lagi ada penebangan pohon secara liar yang akhirnya merusak hutan dan ekosistem alam.
Hal ini pun disambut dengan positif, lalu dikucurkan dana guna pembangunan untuk membuat sejumlah fasilitasi wisata alam Kalibiru.
Tahun 2009 pembangunan tahap pertama selesai dan mulai dapat dikunjungi oleh wisatwan, namun jumlah kunjungan wisatawan jauh dari yang diharapkan.


Tersebarnya Foto Spot Di Atas Pohon Kalibiru Jogja Adalah Tanda Kebangkitan 

Hal mengejutkan, secara berturut-turut di Tahun 2012 dan 2013 mendapat suntikan dana dari PNPM Mandiri. 

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan tahap kedua dengan melengkapi sejumlah fasilitas seperti Gardu pandang, Musholla, Pendopo, Penginapan dan arena Outbound, termasuk juga Spot foto selfie diatas pohon.

kalibiru jogja
foto: kalibirumemotret

Dengan adanya Spot foto Selfie di atas pohon ini merupakan awal BOOM nya wisata alam Kalibiru Jogja. 

Foto-foto cantik spot di atas pohon dengan background Waduk Sermo, dan indahnya perbukitan menoreh yang masih alami membentang hijau, menghiasi facebook yang kala itu adalah media social paling top.

Spot foto diatas pohon inilah yang berhasil mendongkrak populeritasnya wisata alam Kalibiru. 
Secara mengejutkan, jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat dengan signifikan hingga mencapai 199%.  
Data tersebut didapat dari Blog nya nugieagustian
Dan di Tahun 2018 ini, wisatawan yang berkunjung sepertinya semakin meningkat terus, ini jelas terlihat ketika hari Sabtu dan Minggu. Untuk berfoto di atas pohon saja, antrian bisa lebih dari setengah jam lamanya. 

Apalagi jika saat long weekend, tanggal libur Nasional dan Hari Raya. Dipastikan antrian kemungkinan mengular. Bahkan untuk nunggu giliran ambil foto mungkin bisa mencapai 2 jam.

Lokasi Kalibiru Jogja

Kalibiru adalah salah satu nama Dusun yang terletak di Hargowilis, Kokap, Kulon Progo - Jogja. 
Lokasi ini berada di wilayah perbukitan menoreh, dan berada di ketinggian 450 meter di atas permukaan air laut. Letaknya di sebelah utara Waduk Sermo yang merupakan Waduk satu-satunya di DIY.

Dengan Topografi seperti ini, menjadikan Kalibiru Jogja tempat yang strategis untuk dijadikan sebagai view point.


Jalan Menuju Kalibiru Jogja


Agar lebih mudah untuk dibayangkan, ambil start Pointnya dari Malioboro dan langsung menuju ke Jl. Wates. Setelah sampai di perempatan Sentolo ambil arah kanan melalui Jl. Sentolo – Brosot. Setelah sampai di Pasar Sentolo lama, belok kekiri melalui Jl. Pengasih – Sentolo. Seteleh melewati Bakso & Mie Ayam Glinding Wonogiri di kiri jalan ada pertigaan ambil arah kanan dan ikuti petunjuk arah ke Kalibiru.




Tiket Masuk Kalibiru Jogja


Tiket masuk           Rp. 10.000,-
Tiket Spot              Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,- (tergantung Spotnya)Tiket Highe Rope Game Rp. 35.000,-


Baca Juga


No comments:

Post a Comment