Golden Sunrise Di Negeri Diatas Awan Jogja "Panguk Kediwung"

Sahabat wisata alam jogja, sesuai dengan janji saya di artikel sebelumnya, kita merencanakan lagi untuk melakukan Trip ke bukit Panguk Kediwung untuk menyaksikan kabut yang sangat Eksotis di Negeri diatas awan Jogja.

Pada Tanggal 2 mei, Team Marman Tour kembali lagi melakukan Trip ke Negeri diatas awan Jogja, yaitu di Panguk Kediwung, Dlingo-Bantul Yogyakarta untuk memandu "Romantic Couple" dari Malaysia. 


Berkujung ke Panguk Kediwung ini adalah trip mereka yang ke dua dengan tujuan merasakan seperti apakah wisata Negeri diatas awan Jogja ini. 

karena hari sebelumnya mereka melakukan Trip ke lereng merapi untuk menikmati sunrise dengan naik Merapi Jeep Lava Tour di Kaliadem View Point dan napak tilas erupsi yang terjadi pada Tahun 2010 lalu.

Sesuai dengan jadwal yang sudah di sepakati, kami jemput mereka 15 menit lebih awal karena tempat mereka menginap di wilayah utara yaitu di Seturan, karena perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam lebih 25 menit untuk sampai di panguk kediwung.

kabut eksotis dan golden Sunrise panguk kediwung-marmantour

Jam 5:15 Kami melewati kebun buah mangunan Jogja, dari sini sudah terlihat bahwa cuaca bagus dan dapat dipastikan nantinya akan ada golden sunrise dan kabut yang eksotis.

Jam 5:30 kami sudah tiba di Parkiran dalam keadaan langit sudah menampakkan warna biru dan bersih dari mendung, meskipun keadaan masih gelap. Setelah turun dari kendaraan kami berjalan ke spot favorite, karena spot ini langsung menghadap ke arah sunrise.



Ternyata matahari masih tertutup dengan hamparan tirai langit berwarna biru cerah, di horison melukiskan gradasi kuning keemasan melebur ke jingga, kami pun disambut dengan paduan suara jangkrik dan simphoni burung menyanyikan mars pagi ceria.

kabut eksotis dan golden Sunrise panguk kediwung-marmantour

Atmosfir panguk kediwung yang membuat kita terhipnotis dalam ketenangan batin yang hanya bisa membuat kita tersenyum dan lupa akan dinginnya udara waktu itu, hanya terasa hembusan angin menerpa helaian rambut yang terurai.

Sekitar jam 05:53 terlihat sang surya mulai menampakkan wajahnya dari balik bukit menembus batas horison. Kini Kabut yang tebalpun mulai terlihat berwarna putih bersih bagaikan hamparan kapas yang sangat luas, awsome banget pokoknya..... "feels like a wanna jump" lah.


Sunrise waktu itu benar-benar "waaarrrbiasah", sinarnya yang kuning keemasan dengan ditambah Kabut terhampar dan eksotis. Kemudian berkatalah Bernice  "Wow... we are like Gods and Goddess, we are stand over the clouds 
This is real called The Land On the Clouds" Yang beginilah kira kira artinya "wow kita seperti para Dewa dan Dewi, kita berdiri di atas awan, ini benar-benar  disebut Negeri Diatas Awan"

Tidak lama langsung terdengar ucapan syukur dari para pengunjung dan dibarengi suara jepretan kamera yang memecahkan keheningan pada waktu itu.

kabut eksotis dan golden Sunrise panguk kediwung-marmantour

Tiba saatnya kini suara riuh yang berasal dari perut saya, menandakan cacing di perut pada Demo "bilang aja Lapar..." hehehe. Akhirnya pergilah ke warung untuk sarapan sambil nunggu tamu kami sibuk berfoto selfie sampai puas.

Informasi terakhir tiket masuk di wisata alam Jogja Negeri diatas awan ini pada bulan Mei sampai artikel ini ditulis sebesar Rp. 2000,-/orang untuk Domestik. Dan setiap spot selfie dikenakan charge Rp. 3000,-/3 menit.


Post Wisata Alam Jogja Lainnya


1 comment: