"Bukit Bintang" Wisata Malam Menarik di Jogja

bukit bintang wisata malam di jogja
Lelah terasa badan ini setelah melakukan Tour ke objek wisata di Jogja seharian penuh sejak dari sebelum fajar mulai dari wisata alam di Jogja untuk mengejar Sunrise yang eksotis di Bukit Panguk, kemudian mampir di Hutan Pinus sebelum akhirnya melanjutkan Wisata Pantai di Jogja Snorkeling di Pantai Sadranan akhirnya kami break di salah satu tempat menarik di Jogja.


Tempat menarik di jogja ini wajib dimasukkan ke list daftar kunjungan saat liburan di Jogja, adalah Bukit Bintang yang tepatnya berada di Bukit Hargo Dumilah, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bantul dengan Gunung Kidul.

Dari bukit bintang nampak gemerlapan cahaya lampu Jogja yang memang seperti cahaya bintang yang di langit menghiasi malam. 

Bukit Bintang  sangat tepat untuk melepas lelah setelah melakukan perjalanan wisata dari pantai dan memang tempat yang asik untuk sekedar Hangout.

Jam 5 Sore Kami tiba di Bukit Bintang setelah 1 Jam melakukan Perjalanan dari Pantai Sadranan, kemudian bergegas segera memesan tempat dan kopi sekaligus roti bakar sebagai cemilan sambil menikmati sunset.

Kami memang sengaja memilih tempat dengan sudut yang tepat untuk dapat melihat indahnya Sunset, di Bukit Bintang ini terdapat banyak warung berjajar yang semuanya menyuguhkan view point untuk melihat sunset dan gemerlapnya cahaya lampu Jogja.

Cerita Asal Mula Bukit Bintang

Tidak lama kemudian pemilik warung mengantar kopi dan roti bakar yang kami pesan, kami pun berbincang dengan pemilik warung tersebut sembari menikmati kopi dan roti bakar dan jeprat jepret ambil foto sunset. 

Dari hasil perbincangan, kami mendapat sedikit cerita asal mula mengenai Bukit bintang ini. Dimulai dari awal Tahun 2000-an, mula mula hanya dari beberapa muda mudi yang hanya sekedar bersistirahat di trotoar jalan sepulangnya dari ber-wisata pantai di jogja.

Trotoar inilah awal mula pengunjung Bukit Bintang

Disitu secara tidak sengaja mendapat view yang mempesona dari gemerlapnya cahaya lampu Jogja. Dengan berlalu lalangnya kendaraan yang melewati melihat beberapa muda mudi tersebut dan penasaran, "Apa yang dilakukan muda mudi tersebut di trotoar jalan?" Mungkin ini pertanyaan yang ada di isi kepala Mereka.

Seiring berjalannya waktu "as time passed by...." (wuaaahhh... sok english, mbuh tulisan english-nya betul apa salah), semakin banyak yang mampir atau memang sengaja berhenti di tempat tersebut.

Pedagang asongan pun mulai berdatangan menyediakan roti bakar, jagung bakar, bakso tusuk dan minuman hangat dengan bermodalkan tikar sebagai alas duduk untuk pengunjung tempat tersebut.

Lama kelamaan tempat ini mulai dilirik oleh orang yang bisa dibilang mempunyai modal untuk membangun sebuah warung di tempat ini. Dengan adanya warung yang semakin banyak, akhirnya pengunjung yang tadinya di trotoar mulai bergeser ke warung tersebut, dan yang paling penting jika di trotoar dapat dipastikan "MisBar" (Gerimis Bubar). 

Kini di Bukit Bintang sudah banyak warung yang bagus bahkan bisa dibilang sekelas dengan cafe buat Hangout maupun melepaskan lelah dan penat sembari menikmati minuman dan makanan dengan background keindahan gemerlapnya cahaya lampu jogja.

Waktu Tepat Mengunjungi Bukit Bintang

Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini mulai dari Jam 5 Sore karena bisa memilih tempat yang pas untuk untuk menikmati sunset dan "twinkle twinkle stars" cahaya lampu jogja. Jika terlalu malam tempat ini sangat padat oleh pengunjung bahkan untuk parkir kendaraan pun sesak dan penuh. 

Jarum jam menunjukkan angka 7, Kamipun memandang sekali lagi dengan puas puas sebagai ucapan perpisahan dengan keindahan yang romantis sebelum akhirnya Tim Marman Tour bergegas pulang  ke kawasan Malioboro. 

Sangat puas rasanya dapat menyaksikan sang surya pulang ke peraduan melewati garis horizon di ufuk barat disertai warna twilight yang romantis dan berganti dengan indahnya gemarlap cahaya lampu jogja yang semakin menambah romantis keindahan di malam itu.

No comments:

Post a Comment